Hukum makan di hadapan orang yang berpuasa

Hukum makan di hadapan ornag yang berpuasa

Banyak status tentang saling menghormati bulan puasa, menjadi saling menyindir, sampai-sampai ke bawa politik. dari jaman saya kecil sudah ada namanya warung nasi buka saat bulan puasa, main petasan disebelah masjid yang sedang sholat,

sudah jelas dalilnya puasa itu diperintahkan untuk orang-orang iman agar bertaqwa

syarat tidak boleh puasa, tetapi wajib mengganti di hari lain adalah

1. wanita haid

2. musafir

3. sakit

jika jika orang muslim yang tidak beriman berarti tidak kena perintah ini

jika orang iman, tetapi tidak ingin bertaqwa juga tidak kena perintah ini

perhatikan surat albaqoroh ayat 183 

 

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

 

artinya : Wai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana telah di wajibkan puasa kepada orang-orang iman sebelum kalian, agar kalian bertaqwa.

NB : tetapi dosa dan siksa neraka tanggung sendiri, walaupun masuk neraka ramai2 tetapi siksanya di rasakan sendiri-sendiri

Masalah orang puasa menghormati orang yang tidak puasa, adab atau tatakramanya begitu

sama halnya ketika kita mau sholat di masjid, alalu ada orang tidur (tidak sholat), ya harus menghormati, cari tempat lain yang longgar jangan ganggu orang yang tidur (tidak sholat)

begitu juga orang yang tidak puasa, juga wajib menghormati yang puasa

dengan tidak makan di tempat umum, yang pada umumnya orang lagi berpuasa

 sama ketika sholat, saat ada hajatan, waktu sholat magrib dan isya maka, suara sound system/lagu-lagu, di stop atau di matikan. menghormati oarang yang sholat

hukim  orang yang makan di hadapan ornag yang sedang berpuasa adalah sebagai berikut 

 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ الصَّائِمَ إِذَا أُكِلَ عِنْدَهُ لَمْ تَزَلْ تُصَلِّي عَلَيْهِ الْمَلَاِئكَةُ حَتَّي يُفْرَغُ مِنْ طَعَامِهِ -الترمذي

 

Artinya: Sesungguhnya (bagi) orang yang berpuasa jika seseorang makan padanya maka para malaikat terus-menerus bershalawat atasnya (orang yang berpuasa) hingga selesai dari makannya. (Riwayat At Tirmidzi dan beliau menyatakan, “hasan shahih")

sungguh kita mendapatkan lipatan pahala dan sholawat dari malaikat jika ada orang makan di hadapan kita yang sedang berpuasa

jadi jangan baper melulu ya, jangan sensi, yuk kita ngaji!